Selama beberapa tahun terakhir, peran ayah dalam keluarga telah mengalami perubahan yang signifikan dan lebih terarah. Dahulu, seorang ayah seringkali dipandang hanya sebagai sosok utama pencari nafkah sementara tugas-tugas rumah tangga dan pengasuhan anak lebih banyak menjadi tanggung jawab seorang ibu. Namun, seiring dengan perubahan sosial dan perkembangan zaman dalam masyarakat peran ayah telah berkembang menjadi lebih beragam dan terstruktur.
Keluarga adalah lingkungan awal yang berpengaruh dalam membentuk kepribadian seseorang. Peran kedua orang tua, baik ayah maupun ibu, sangat berpengaruh dalam perkembangan anak. Interaksi antara anak dan kedua orang tuanya memiliki dampak besar pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak memainkan peran penting dalam memperkaya interaksi ini.
Pentingnya peran ayah dalam keluarga ternyata memiliki dampak yang besar. Nah, apa saja dampaknya peran ayah dalam keluarga khusunya dalam keterlibatan pengasuhan anak? Yuk kita bahas satu persatu!
- Anak yang dekat dengan ayah akan memiliki kemampuan emosional dan social yang baik
Saat anak-anak menjadi lebih tua, keterlibatan ayah membantu mereka hidup lebih puas dengan kurang depresi, gangguan emosi, dan perasaan negatif seperti rasa takut dan rasa bersalah. Anak dengan keterlibatan ayah juga lebih bahagia dan kurang cemas, mereka memiliki hubungan yang lebih baik dengan saudara dan rekan-rekan mereka, lebih murah hati, dan kurang konflik.
- Membantu anak terhindar dari perilaku beresiko
Kesejahteraan psikologis yang positif pada remaja dapat membantu mereka menghindari berbagai perilaku berisiko, seperti penyalahgunaan zat, kenakalan remaja, dan perilaku agresif, di mana hal ini sangat dipengaruhi oleh keterlibatan aktif ayah dalam pengasuhan dan interaksi sehari-hari dengan anak-anak mereka. Keterlibatan ayah yang penuh kasih dan konsisten berperan penting dalam membangun fondasi emosional yang kuat, mengurangi tingkat stres, dan meningkatkan rasa aman serta harga diri pada remaja, sehingga mereka lebih mampu membuat keputusan yang sehat dan menjauhi perilaku yang merugikan diri sendiri.
- Meningkat harga diri anak
Komunikasi yang baik, aktivitas bersama, dan kedekatan emosional antara ayah dan anak memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan psikologis anak. Penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan aktif ayah dalam berbagai aspek kehidupan anak, termasuk percakapan yang terbuka dan jujur, partisipasi dalam kegiatan sehari-hari, dan pembentukan hubungan emosional yang erat dan mendukung, dapat secara signifikan meningkatkan rasa harga diri anak. Dengan adanya komunikasi yang efektif, anak merasa didengar dan dihargai, sementara melalui aktivitas bersama, anak belajar keterampilan sosial dan mendapatkan dukungan moral. Kedekatan emosional ini menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, di mana anak merasa dicintai dan dihargai, yang pada akhirnya berkontribusi pada perkembangan rasa percaya diri dan harga diri yang kuat.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak memberikan berbagai dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan psikologis, emosional, dan sosial anak. Banyak hal baik yang terjadi jika seorang ayah dengan sungguh-sungguh mau ikut berproses dalam perkembangan anaknya, mulai dari peningkatan rasa percaya diri dan harga diri anak, hingga pengurangan risiko gangguan emosional dan perilaku berisiko.
Harapannya, semakin banyak ayah yang menyadari pentingnya peran mereka dalam pengasuhan dan mengambil langkah aktif untuk terlibat dalam kehidupan anak-anak mereka sehingga generasi mendatang dapat tumbuh menjadi individu yang sehat, bahagia, dan berprestasi. Dengan adanya perubahan pada era modern ini kita dapat melihat masyarakat yang lebih sejahtera dan harmonis di mana setiap anak memiliki kesempatan untuk berkembang secara optimal dengan dukungan penuh dari kedua orang tuanya.